merana-merana
mabaku dibingungkan akan janji
akan proses pembentukan diri
galau segalau-galaunya
mabaku bimbang akan organisasi
antara struktur wah HMJ dan gengsi BEM masa kini
gusar segusar-gusarnya
partisipasi akan mapala lekat sentimen kuliah lama
lalu UKM musik dikata penghalang IPK
bahaya sebahaya-bahayanya
tujuan diskusi, aksi, orasi
dianggap bibit radikalisme
tanpa mempertimbangkan
bahwa tokoh pejuang,
berbau rahim gerakan.
lalu suruh jadi apa mabaku ini...
diam kau anggap apatis
gerak kau anggap radikal
apakah tak ada sadar
bahwa kau hanya ingin mereka
ada dalam genggamanmu,
agar kau mudah merayu,
merangkul, menggiring padu.
paham betul perbedaan ideologi,
gerakan, lalu organisasi.
dapat menjadi media doktrinisasi.
agar anggukan mereka selaras nada,
agar kau sendiri tak kecewa
bahwa egomu adalah kuasa.
mulutmu mengucap dusta
tanganmu menyalam ingkar
kakimu langkah provokasi
tubuhmu mutlak kepentingan
tujuan,
tak ada yang salah
pun lebih salah.
hanya saja,
benahi etika kotormu
lucuti kepentinganmu
bredel caci jorokmu.
lalu bungkam setan ego dalam jiwamu...!!
dengar,
bahwa partisipasi bukan maksud suara antisipasi.
mabaku dibingungkan akan janji
akan proses pembentukan diri
galau segalau-galaunya
mabaku bimbang akan organisasi
antara struktur wah HMJ dan gengsi BEM masa kini
gusar segusar-gusarnya
partisipasi akan mapala lekat sentimen kuliah lama
lalu UKM musik dikata penghalang IPK
bahaya sebahaya-bahayanya
tujuan diskusi, aksi, orasi
dianggap bibit radikalisme
tanpa mempertimbangkan
bahwa tokoh pejuang,
berbau rahim gerakan.
lalu suruh jadi apa mabaku ini...
diam kau anggap apatis
gerak kau anggap radikal
apakah tak ada sadar
bahwa kau hanya ingin mereka
ada dalam genggamanmu,
agar kau mudah merayu,
merangkul, menggiring padu.
paham betul perbedaan ideologi,
gerakan, lalu organisasi.
dapat menjadi media doktrinisasi.
agar anggukan mereka selaras nada,
agar kau sendiri tak kecewa
bahwa egomu adalah kuasa.
mulutmu mengucap dusta
tanganmu menyalam ingkar
kakimu langkah provokasi
tubuhmu mutlak kepentingan
tujuan,
tak ada yang salah
pun lebih salah.
hanya saja,
benahi etika kotormu
lucuti kepentinganmu
bredel caci jorokmu.
lalu bungkam setan ego dalam jiwamu...!!
dengar,
bahwa partisipasi bukan maksud suara antisipasi.
Komentar
Posting Komentar