Momentum sumpah pemuda memang selalu dirayakan dengan penuh hitmat oleh sebagian besar pemuda pemudi indonesia. Tak terkecuali mahasiswa yang secara konsisten terus melakukan berbagai kegiatan setiap tahunnya. Berbagai bentuk acara baik aksi, diskusi dan pentas bertajuk perjuangan pemuda selalu digaungkan pada tanggal 28 oktober. Berbagai macam opini pun yang disampaikan melalui orasi maupun tulisan selalu menekankan bangkitnya semangat pemuda untuk kembali pada asas fundamental sumpah pemuda. Namun apakah kemudian, pada sekarang ini mahasiswa sebagai pemegang mahkota idealisme turut andil secara total dalam membina masyarakat dan dirinya sendiri sebagai bagian dari bangsa ? dan apakah peringatan sumpah pemuda cukup sakti untuk menumbuhkan kembali kesadaran mahasiswa dalam menjaga keutuhan sumpah pemuda ?. Jiwa perjuangan yang tertuang dalam sumpah pemuda bahwa bertumpah darah, berbangsa dan berbahasa satu sedang mengalami pergulatan dengan budaya asing yang mencaplok kesadaran par
Universitas Muhammadiyah adalah Universitas yang tergolong usia muda dibandingkan dengan Universitas lain yang ada di Indonesia seperti UGM yang sudah berumur 68 tahun dan ITB yang sudah 59 tahun. Umur UMY saat ini sudah mencapai 37 tahun, d engan usianya yang masih belia UMY tidak menutup kemungkinan untuk dapat bersaing dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Saat pertama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berdiri, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik merupakan salah satu fakultas yang pertama didirikan di UMY dan langsung membentuk jurusan Ilmu Hubungan Internasional , sekarang bernama Program Studi Hubungan Internasional. Selama berdirinya prodi HI dari awal didirikan hingga saat ini selalu melakukan terobosan dan peningkatan dalam mutu kualitas akademik, baik untuk tenaga pengajar maupun mutu mahasiswa, hingga fasilitas dan tata kelola manajemen P rodi Hubungan Internasional. Hal ini dibuktikan dengan usaha P rodi dalam meraih akreditas i yang men